Pada malam hari ada tetangga datang untuk bemain komputer di tempat usahaku, karena sudah lama tidak pernah ngobrol, mencoba untuk mencairkan suasana dengan bertanya kegiatan dia saat ini, hingga akhirnya pun dia bercerita bahwa dia sekarang menjadi suplier buah untuk beberapa daerah dijakarta,
Sedikit tersentak hatiku mendengar ucapan dia dan terfikir olehku bagaimana bisa anak ini mempunyai usaha yang menurut saya cukup besar untuk usia yang masih sekitar 20an, sedikit flash back tentang kisah anak ini, Dia dibesarkan oleh kakek neneknya karena sejak SD kelas VI dia sudah yatim piatu karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia dan dia mempunyai 3 adik yang masih kecil-kecil.
Dan pada akhirnya dialah yang menjadi tulang punggung keluarga anyway dia seorang perempuan loh, semakin penasanlah diriku untuk mencari tau bagaimana dia bisa sampai menjalankan usaha ini, saya bertanya dengan mengawalinya dengan sebuah pujian " wah kamu habat ya masih muda sudah punya usaha yang besar " dan jawaban dia apa? yup dia menjawab dengan sebuah statement yang membuat saya tersentak untuk yang kedua kalinya yaitu " Terkadang orang hanya berfokus pada pecahnya batu tapi jarang berfokus bagaimana batu itu bisa pecah meskipun hanya dengan tetesan air "
Kebanyakan dari kita hanya melihat orang lain yang berhasil dari apa yang telah diperolehnya dan sedikit sekali yang mencoba mencari tahu bagaimana dia mengawalinya hingga mendapatkan keberhasilannya, alih alih mencari tau tentang proses keberhasilan itu kebanyakan dari kita malah sering mencari dalih atas keberhasilannya, macam " pantas dia sukses dia kan bla bla bla " dan hal inilah yang saya yakini dalam hidup bahwa sebuah kesuksesan adalah jalan yang berbatu, terjal dan berkelok dan bukanlah jalan yang lurus yang mulus seperti dijalan tol.
Kembali pada cerita, akhirnya dia sedikit bercerita tentang proses sebelum dia menggeluti bisnisnya yang sekarang ini, dahulu dia pernah berjualan di pasar hanya beralaskan tikar kecil sebagai alas untuk menjual sayur-sayuran dan untuk itu dia harus terbangun di waktu-waktu dimana kebanyakan orang masih tertidur lelap untuk membeli sayuran dari suplier untuk dijual kembali, dan aktivitas itu dia lakukan sampai berbulan bulan entahlah pastinya saya juga kurang mengetahuinya,
Selain itu dia juga pernah jadi sales untuk sebuah mlm dan pernah mempresentasikan produknya di hadapan banyak orang dengan percaya diri meskipun tanpa bekal kuliah public speaking dan semua kemampuan yang dia dapatkan saat ini dari sebuah proses learning by doing dan masih banyak lagi pejalanan hidup dia yang tidak cukup waktunya untuk dia bisa ceritakan semuanya sampai dia menjadi pribadi yang menurut saya hebat.
Hikmah dari pertamuan ini adalah sebuah kesuksesan adalah buah dari sebuah kerja keras, kesabaran, keuletan dan doa jadi berhentilah mengeluh atas kesulitan-kesulitan yang sedang kita hadapi karena kesulitan dan masalah adalah alat tuhan untuk menjadikan kita agar menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana jadi anjurannya adalah keep moving on whatever the way. Kurnia Hasan
